Saterdag 28 September 2013

One Direction - Live While We're Young

Hari Ini Milik Anda

     Jika kamu berada di pagi hari, jangan menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemaren yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukunnya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda inilah hari Anda.
     Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka anggaplah masa hidup Anda sampai hari ini, atau seakan akan Anda dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tidak akan tercabik cabik di antara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.
     Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Anda harus bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusu', bacaan al-Qur'an yang sarat tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan  dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama.
     Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyak banyaknya pada hari itu. ber-istiqfar-lah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan! Terimalah rezeki, isteri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan Anda setiap hari dengan penuh keridhaan.

{Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur.} (Q.S AL- Araf : 144)

     Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada hati Anda satu kalimat (bila perlu Anda tulis pula diatas meja kerja Anda) : Harimau adalah hari ini. Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah Anda makan kemaren dan nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan marugikan Anda ?
     Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa Anda bersedih dengan air asin yang kemaren, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi?
     Jika Anda percaya dengan diri sendiri, serta memiliki semangat dan tekad yang kuat, Anda akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip: aku hanya akan hidup hari ini. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi dan mensucikan setiap amalan.
     Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati, "Hanya hari ini aku berkesempatan mengatakan yang baik baik saja.  Tak berucap kotor dan jorok yang menjijikkan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain. Hanya hari ini aku berkesempatan untuk menertibkan rumah dan kantor agar tidak semrawut dan berantakan. Dan karena hanya ini saja aku akan hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kata dan tindak tundukku."
   Karena hanya akan hidup hari ini, maka aku berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunah nafilah, berpegang teguh pada al-Qur'an mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat.
     Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya menana dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri, sifat takabur, ujub, riya', dan buruk sangka.
     Hanya hari ini aku akan dapat menhirup udara kehidupan, maka aku akan berbuat berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun. Aku akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah, menunjukkan jalan yang benar bgi mereka yang tersesat, memberi makan orang kelaparan, menolong orang yang sedang kesulitan,  membantu orang yang dizalimi, meringankan penderitaan orang-orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyanyangi anak-anak kecil, dan berbakti kepada orang tua.
     Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan, "Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetikpun untuk mengingatmu. kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi."
     "Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."
     " Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus kebahagiaan". Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.


#La Tahzan